(Foto: ThinkStock)
Dalam penelitian yang dimuat Diabetes Care ini, para peneliti menemukan hubungan antara gaya hidup di usia muda dan risiko sindrom metabolik saat berusia 40 tahun. Sindrom metabolik akan membuat pengidapnya berisiko tinggi mengalami penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2 atau stroke.
Ada 800 orang peserta dari Swedia dalam penelitian ini. Kesemuanya sudah dipantau sejak tahun 1981 sampai 2008. Hasilnya, orang yang banyak menghabiskan waktunya menonton televisi dan menghindari aktivitas fisik saat berusia 16 tahun berisiko tinggi mengidap sindrom metabolik saat berusia 43 tahun.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa kita perlu mempertimbangkan bagaimana bisa mengurangi gaya hidup di kalangan anak-anak dan remaja. Ini mungkin lebih penting daripada hanya berfokus pada peningkatan kebugaran dan kegiatan olahraga bagi orang yang sudah tertarik," kata peneliti, Patrick Wennberg seperti dilansir detikHealth, Sabtu (2/2/2013).
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa anak-anak di AS rata-rata menghabiskan kurang dari 4 persen waktunya saat terjaga untuk melakukan kegiatan fisik. Jika dihitung, waktunya hanya sekitar 20 menit sehari. Sedangkan waktu yang dianjurkan untuk anak-anak adalah sekitar 60 menit
Penelitian lain yang baru-baru ini diterbitkan British Medical Journal menemukan bahwa mengurangi aktivitas menonton televisi sebanyak 2 jam dalam sehari dapat meningkatkan harapan hidup selama 1 tahun.
sumber : http://health.detik.com/read/2013/02/02/100619/2159350/763/kalau-kecilnya-pemalas-umur-40-tahun-bakal-sakit-sakitan?991104topnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar