Sabtu, 19 Januari 2013

Menyulap Dinding Rumah Seperti Sebuah Taman Yang Asri

Estetika bentuk yang baik, dapat terlihat tak hanya dari tampilan rumahnya saja. Agar lebih menawan, ada baiknya mengadopsi taman hijau di beberapa sudut hunian Anda

Bosan dengan desain taman horisontal pada umumnya, untuk mempercantik tampilan taman rumah Anda, ada inovasi unik yang inspiratif. Agar taman berkesan lebih hijau, ada baiknya menghadirkan taman vertikal. Selain memberi efek segar. Dinding eksterior pun akan terkesan lebih hidup. Taman vertikal dapat diadopsi pada sudut tertentu di rumah Anda. Selain dapat membersihkan udara dan tampilannya pun mampu memberikan sentuhan yang menarik.
Estetika bentuk yang dihasilkan dapat mempercantik wajah eskterior rumah Anda. Menghadirkan taman seperti ini tidaklah membutuhkan area yang besar dan luas. Cukup dengan sentuhan tanaman yang tepat, konsep taman dinding Anda akan terlihat menawan. Sebab tujuan mengadopsi taman tersebut adalah untuk menciptakan rumah idaman yang sehat. Terlebih lagi untuk membentuk kualitas lingkungan yang sehat. Berikut ini beberapa kreasi taman vertikal, untuk dapat Anda di rumah Anda, terutama menyiasati seberapa luas lahan yang hendak dibutuhkan untuk menciptakan taman vertikal.

Taman Dinding Rumah

Umumnya taman seperti ini disebut dengan Wall Garden. Karena prinsip utamanya memanfaatkan dinding bagian luar rumah sebagai media tanam. Jadi taman dinding dibangun secara vertikal mengikuti desain dinding rumah. Untuk merawatnya memang kita memerlukan saluran air dengan pipa misalnya, yang dibuat mengikuti struktur taman dinding rumah. Untuk menghasilkan tampilan yang menarik, rumah tak harus besar, rumah mungil pun mampu tampil cantik dengan mengadopsi taman dinding. Rumah Anda jadi sehat dan nampak semakin segar.

Taman Vertikultur

Taman vertikultur hampir mirip dengan wall garden. Bedanya, area taman ini lebih kecil ketimbang taman dinding rumah. Biasanya area taman berupa dinding rumah atau sudut tertentu di rumah yang berdimensi mungil, bisa mengaplikasikan taman vertikultur. Ciri khas utamanya adalah berupa penggunaan rak-rak sebagai media penempatan tanaman yang menggunakan pot atau polybag. Tingginya pun tidak seperti taman dinding, sehingga penyiraman dan perawatannya menjadi lebih praktis tanpa harus membuat saluran air permanen. Dengan area yang tidak besar, rumah Anda akan tetap terjaga sehat. Tentunya biaya yang hendak dikeluarkan pun jadi tak mahal.

Taman Atap

Selain taman dinding dan vertikultur, ada pula pilihan taman yang dapat diaplikasikan di rumah Anda. Taman tersebut adalah roof garden. Letaknya berada di atas rumah sebagai pengganti atau penutup atap. Hunian yang desain menggunakan taman sebagai atapnya, bisa dibentuk dan dibangun tanpa menggunakan genting.
Untuk mengaplikasikannya, beberapa elemen bangunan tentunya menjadi perhatian lebih. Seperti plafond rumah misalnya, agar taman atap berfungsi dengan baik, plafond baiknya dicor. Sehingga, bisa digunakan sebagai tingkat duanya bangunan rumah. Nah, tingkat dua yang terbuka inilah yang kemudian difungsikan sebagai taman dengan tanaman yang suka dengan sinar matahari. Untuk pemilihan tanamannya sendiri, baiknya mengadopsi tanaman merambat. Selain mudah tumbuh menutupi atap, perawatan juga mudah dilakukan. Rumah pun akan terlihat tak sekedar menarik, tapi juga terkesan asri dengan tampilan taman yang menawan.
Dedy Mulyadi, foto : Istimewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Twitter Update

Translate

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

Cari Blog Ini