Kamis, 28 Februari 2013

Di Balik Harlem Shake

Beberapa waktu yang lalu ramai berseliweran di timeline Twitter dan juga beberapa media massa televisi tentang Harlem Shake - hemm, bagi yang belum tahu tentang Harlem Shake - itu tuh sebuah 'tarian' yang bikin heboh, semacam Gangnam Style yang membuat banyak orang tiba tiba latah menirukan dan menganggap akan sangat keren jika rekaman mereka ketika menarikannya diunggah ke YouTube. Jadi sepertinya tidak keren jika tidak ikutan mempublikasikan Harlem Shake versi negaranya, versi tempat kerjanya ... sampai versi budaya tempat tinggalnya.
Dalam tayangan video Harlem Shake - diawali dengan seseorang yang menyembunyikan wajahnya dengan menggunakan topeng, helm atau penutup wajah lainnya menarikan gerakan gerakan aneh di tengah sekumpulan orang yang semuanya seolah cuek tidak memperhatikan, tapi di scene berikutnya - semua orang yang ada disekitar sang manusia bertopeng ini kemudian ikut ikutan menarikan gerakan gerakan aneh tersebut- bahkan dengan gerakan yang lebih aneh dan GILA dari si manusia bertopeng - mulai dari gerakan kejet kejet alias kejang kejang sampai gerakan gerakan erotis layaknya orang yang sedang melakukan 'hubungan intim' - You know what I mean, huh?
Pro dan Kontra pun bermunculan. "Ini hanya sekedar just having fun!" Pembelaan mereka yang pro. "Stop that shit! You look like smoke some dust .. find a new hobby" Ini sindiran kontra dari komunitas masyarakat Harlem di USA yang tidak terima karena merasa komunitasnya dilecehkan.

Oh, mari kita lihat hikmah tersembunyi dari yang namanya Harlem Shake ini. Rupanya tabiat tingkah laku manusia ini sudah 'dibaca' sejak jaman dulu. Pernah mendengar tentang Jangka Jayabaya? Banyak yang mengatakan bahwa ini adalah ramalan dari seorang raja yang pernah memerintah suatu wilayah di Nusantara - ramalan? sebenarnya tidak tepat kalau dikatakan sebagai ramalan - lebih cocok dikatakan sebagai sebuah teknik 'membaca jaman' (tambah bingung kan?) - OK Deh, mari kita simak saja apa yang dikatakan oleh Sang Jayabaya ....
"Pancen amenangi jaman edan, Sing ora edan ora kaduman. (intinya - sekarang ini tiba saatnya jaman edan (gila), yang tidak ikutan edan tidak kebagian) ....... Akeh kelakuan sing ganjil --- Banyak ulah-tabiat ganjil ..... Akeh wong limbung---Banyak orang limbung ..."
Hek! Dari scene Harlem Shake itu bisa terlihat jelas, ada satu manusia yang 'edan' di tengah kerumunan manusia waras, dia melakukan gerakan gerakan aneh sementara kerumunan manusia tidak begitu mempedulikannya, eh .. di scene berikutnya, entah bagaimana ceritanya -- kerumunan manusia yang semula waras mendadak ikut edan bahkan lebih GILA. Dan lucunya mereka seolah kemudian sangat bangga dengan keedanannya yang latah itu - memamerkan ke masyarakat luas. Jika ada yang tidak mau ikut ikutan edan langsung dapat vonis - ga modernlah, anti mainstream lah, manusia jadul, kuno kolot lah, sok alim lah .... Ga pengen ikutan edan malah diejek dan dibuly ...  Asu tenan, Huehehe!
 
sumber : http://idpalagan.blogspot.com/2013/02/hikmah-di-balik-harlem-shake.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Twitter Update

Translate

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

Cari Blog Ini