Jumat, 08 Maret 2013

Lomo, Kamera Analog Bernilai Seni Tinggi


Kamera Lomo dan segala kelebihannya
Kenalkah Anda dengan kamera Lomo?
Pastinya, sebagian besar dari Anda tidak mengetahuinya. Tak mengherankan, karena faktanya, dunia fotografi lebih dikuasai oleh kamera digital yang terbilang lebih canggih. Meski demikian, kamera Lomo tetap mampu bertahan, bahkan bersaing diantara fenomena kecanggihan tersebut.
Bagi Anda yang menginginkan hasil foto unik dan menarik, serta seni yang sifatnya abstrak dan mengandung kebebasan, Anda bisa menggunakan kamera Lomo. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, seperti yang dirangkum dari banyak sumber.
Penyebutan kata Lomo, berasal dari singkatan Leningsradskoye Optiko Mechaninicheskoye Obyedinenie, yang merupakan sebuah pabrik lensa yang berada di St. Petersburg, Rusia. Kamera ini memiliki hasil gambar yang boleh dibilang tidak seusai dengan objeknya, tapi lebih bersifat abstrak. Namun, hal ini yang memberi keunikan dan seni tersendiri dalam bidang fortografi, karena memotret tidak harus selalu berpatokan pada hasil, tapi juga nilai seni yang terkandung didalamnya.
Kamera Lomo, umumnya berjenis manual. Tapi, seiring perkembangan zaman, banya juga yang dibuat dengan format digital. Untuk manual, kamera Lomo terdiri dari Lomograpic Action sampler, yang bisa menghasilkan foto dengan bentuk 1 foto terbagi 4 bagian, Lomographic Color Splash Camera, yang bisa menghasilkan foto dengan warna berbeda dengan warna aslinya, dan sering kali digunakan pada malam hari. Selanjutnya, Lomographic Fisheye Camera, yang menghasilkan foto berbentuk bulat seperti ikan, dan Lomographic Frogeye Underwater, yang menghasilkan foto seperti mata katak dan dapat digunakan di dalam kolam renang atau air.
Untuk format digital, kamera ini terdiri dari Joco VX5 dan X-Version. Joco VX5, memiliki efek retro Lomo dengan sensor CMOS dan didukung flash. Kamera 12MP ini, memiliki layar 2,4 inci untuk melihat hasil pemotretan lebih cepat dan kemudian tersimpan dalam format JPEG. Dengan efek foto yang serupa manual, dan memberikan hasil yang antik, serta unik. Menariknya, kamera ini juga bisa digunakan untuk merekam video.
Sedangkan, untuk jenis Lomo X-Version, berbentuk super mungil berukuran 2.09 x 0.75 x 0.91 inci. Kelebihannya terletak pada bentuknya yang kecil. Selain itu, kamera ini juga sangat ringan, dan hasilnya tidak jauh berbeda dari Joco VX5. Kapasitas internalnya sebesar 64 MB, dengan sensor CMOS 1,95MP, yang bisa memotret resolusi 1,280 x 1,200. Dan, dapat pula dipakai untuk merekam video.
Kamera Lomo mampu memberi warna berbeda dalam dunia fotografi. Apalagi harganya yang terjangkau, tentunya akan semakin membuat Anda tertarik memilikinya.
Semoga bermanfaat!
(putu@oktomagazine.com)
sumber : http://www.oktomagazine.com/oktogadget/accessories/6399/lomo..kamera.analog.bernilai.seni.tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Twitter Update

Translate

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

Cari Blog Ini